Dalampertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.Jatilan, yang
Rangkaiancerita yang disajikan dengan gerak tubuh disebut. Question from @Chaca232 - Sekolah Menengah Pertama - Seni. Search. Articles Register ; Sign In . Chaca232 @Chaca232. February 2019 2 83 Report. Rangkaian cerita
TranslatePDF. fSri Hermawati D.A., dkk SENI BUDAYA JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional fHak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang SENI BUDAYA JILID 2 Untuk SMK Penulis Utama : Sri Hermawati Dwi Arini
Fast Money. - Anggota tubuh manusia yang berfungsi dalam bergerak adalah tulang, sendi, dan otot. Tiga bagian utama ini sering disebut sebagai sistem dikutip dari modul Sistem Gerak dan Sirkulasi, tulang tidak akan bisa bergerak jika tak digerakkan oleh otot. Otot menempel menyelimuti tulang-tulang dan kerap disebut sebagai daging. Karena yang menggerakkan tulang adalah otot, maka otot disebut juga alat gerak aktif. Tubuh ternyata memiliki beberapa jenis otot dengan tugas masing-masing. Apa saja? Berikut penjelasannya Otot terbagi menjadi 3 berdasarkan jenisnya 1. Otot Polos Laman repositori Kemdikbud menjelaskan, otot yang menempel pada saluran organ bagian dalam tubuh manusia seperti di saluran pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding rahim. Otot ini bekerja otomatis tanpa perintah dari otak sebab dipengaruhi oleh saraf otonom yang bernama saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Ciri Otot Polos berinti satu, bentuk gelendong dengan dua ujung runcing, bekerja lambat dan di luar kesadaran, namun tidak mudah lelah. Infografik SC Bagian Penyusun Otot. 2. Otot Lurik Otot inilah yang menempel pada tulang kerangka manusia sehingga dikenal sebagai otot rangka. Ciri otot lurik berinti banyak, bentuk silindris, dan terlihat bermotif lurik sebab memiliki kandungan protein aktin dan miosin. Otot ini bekerja di bawah perintah otak. Otot lurik dibagi menjadi dua otot merah banyak mioglobin yang mengikat oksigen dan otot putih sedikit mioglobin. 3. Otot Jantung/Miokardium Ciri otot jantung bentuk serabut lurik dan bercabang, inti sel banyak. Bekerja otomatis tanpa perintah otak Bagian-bagian ototOtot yang melekati tulang akan berkontraksi sehingga tulang bergerak. Tidak saja berfungsi untuk menggerakkan, namun otot juga akan memberi bentuk pada tubuh manusia. Jika otot sering dilatih, maka tubuh akan terlihat padat dan kekar. Berikut ini adalah 3 karakteristik otot Kontraktibilitas kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau otot dilihat dengan mikroskop akan tampak serabut yang terdiri dari ribuan benang bernama miofibril. Miofibril terdiri atas filamen protein yang berbeda yaitu aktin dan miosin. Jika diamati dengan mata telanjang, otot mempunyai 8 bagian yang menyusun yaitu Tendon adalah urat otot dengan lokasi berada di ujung otot yang mengecil. Ventrikel adalah empal otot, letaknya di bagian tengah otot yang menggembung. Origo adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak. Insersio adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak. Diskus interkalaris adalah bagian khas otot jantung yang merupakan batas. Nomotrofi adalah otot yang besarnya normal Atrofi adalah otot yang mengecil Hipertrofi adalah otot yang membesar Sifat kerja ototSaat tubuh bergerak, maka diperlukan setidaknya kerja sama dua atau lebih otot lurik otot rangka. Sifat kerja itu ada yang berlawanan antagonis dan ada yang bersamaan sinergis. antagonisOtot yang bekerja antagonis maksudnya, saat yang satu berkontraksi yang lain akan relaksasi. Ada bermacam jenis gerak otot antagonis yang bisa dijabarkan, antara lain 1Fleksi dan ekstensi. Fleksi yaitu saat menekuk siku atau lutut, dan anggota gerak lain. Ekstensi adalah saat meluruskan lagi siku, lutut atau anggota gerak lain. 2Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerak mendekati tubuh misalnya saat meringkuk. Sedangkan abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh misalnya gerak meregangkan tangan, meregangkan kaki yang mirip streching. 3Elevasi dan depresi. Elevasi adalah gerak mengangkat misalnya saat membuka mulut, sebaliknya depresi adalah menurunkan misalnya saat menutup mulut. 4Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah gerak tangan saat menengadah atau membuka tangan seperti menerima bendera, sementara pronasi adalah gerak tangan sebaliknya. 5Inversi dan eversi. Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke bagian dalam. Sedangkan eversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar. sinergisOtot yang bekerja sama secara sinergis maksudnya keduanya sama-sama berkontraksi dan sama-sama relaksasi. Ini terjadi pada otot pronator di bagian lengan bawah yang bekerja untuk menengadahkan dan menelungkupkan telapak tangan. Fungsi ototApa fungsi dari otot untuk tubuh kita? Laman Health Line melansir, ada setidaknya 9 fungsi otot yakni 1Bergerak mobilitas. Otot rangka adalah yang bertanggung jawab pada fungsi ini, sehingga tubuh bisa bergerak. 2Sirkulasi. Sirkulasi darah ke seluruh tubuh adalah tanggung jawab dari otot jantung dan otot polos. 3Respirasi pernapasan. Otot juga yang membuat diafragma bekerja selama bernapas. Saat olahraga, selain otot diafragma ada otot lain yang membantu semisal otot perut, otot leher, juga otot punggung untuk pernapasan yang lebih berat. 4Pencernaan. Dalam saluran pencernaan, ada otot polos yang bekerja keras. Mulai dari mulut, kerongkongan, usus kecil, usus besar, dan dubur. 5Buang air kecil. Untuk berkemih, otot polos yang bekerja dalam sistem pembuangan. Mulai dari ginjal, kandung kemih, hingga prostat sampai penis dan vagina. 6Melahirkan. Dalam proses mengandung sampai melahirkan, otot bekerja dan bertumbuh seiring membesarnya janin, hingga proses persalinan. 7Melihat. Dalam rongga mata ada enam otot rangka yang membantu mata untuk bergerak, sementara otot polos ada di dalam mata yang membantu proses melihat. 8Menstabilkan. Otot rangka di bagian inti tubuh yang melindungi tulang belakang serta membantu stabilitas. Otot inti ini meliputi otot perut, punggung dan panggul. 9Postur tubuh. Otot rangka membantu membentuk postur tubuh. Postur dibentuk oleh otot yang melekat pada tulang bahu, tulang belakang, pinggul, serta lutut. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
Pada kesempatan kali ini akan membuat artikel mengenai Sistem Gerak Pada Manusia, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini Sistem gerak manusia merupakan kerja sama antara organ-organ gerak sehingga bisa menciptakan gerakan yang dapat membantu aktivitas manusia. Gerak yang dilakukan oleh manusia terjadi sebab adanya sistem gerak yang saling berkoordinasi membentuk gerakan yang diinginkan manusia. Salah satu anggota gerak manusia meliputi tulang. Tulang adalah anggota gerak pasif sebab tidak bisa bergerak sendiri tulang juga melibatkan peran otot dan persendian. Pengertian Sistem Gerak Pada Manusia Kerangka badan manusia terletak di dalam badan ditutupi oleh kulit serta daging sehingga diucap rangka dalam. Rangka berperan buat mendukung badan serta berikan wujud badan, bagaikan tempat melekatnya otot- otot rangka. Rangka pula memiliki guna bagaikan perlengkapan gerak pasif serta pelindung bagian badan yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah merupakan pusat penghasil sel- sel darah. Rangka manusia terdiri dari± 206 ruas tulang yang mempunyai dimensi serta wujud yang bermacam- macam. Tulang- tulang penyusun rangka dikelompokkan jadi tulang tengkorak, tulang pembuat badan serta tulang anggota gerak. Anggota gerak dikelompokkan jadi anggota gerak atas serta anggota gerak dasar. Tulang anggota gerak atas terdiri dari lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan serta tulang jari tangan. Tulang anggota gerak dasar terdiri dari tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki serta tulang jari kaki. Lapisan serta wujud tulang anggota gerak atas cocok dengan guna lengan, misalnya buat mengangkut, melontarkan, memukul, memegang, menggenggam, memungut, serta menjumput. Tulang Anggota gerak dasar memiliki wujud serta lapisan tulang anggota gerak dasar lebih disesuaikan buat berjalan, berlari, serta menahan beban badan. Komponen Sistem Gerak Manusia Tulang/Rangka Tulang memiliki guna utama bagaikan perlengkapan gerak pasif. maksudnya tulang cuma bisa bekerja/ bergerak apabila terdapat dorongan dari otot. Tulang ataupun rangka pada manusia terkategori ke dalam perlengkapan gerak pasif disebabkan tulang cuma hendak bisa bergerak bila terdapat kegiatan yang terjalin pada otot. tulang sendiri tercipta oleh isi kalsium yang berupa garam yang merekat erat dengan dorongan kalogen. di dalam masa perkembangannya, wujud tulang dapat berganti ataupun hadapi kelainan bila terdapat kendala yang dibawa semenjak lahir semacam terdapatnya peradangan penyakit, aspek nutrisi serta gizi, maupun posisi badan yang salah. tulang yang satu dengan yang lain umumnya tersambung oleh sendi- sendi. Modul menimpa persendian hendak kita bahas setelah ulasan menimpa tulang berikut ini Fungsi Rangka pada Manusia Kerangka pada badan manusia memiliki sebagian guna utama, ialah bagaikan berikut Penegak tubuh Membuat tubuh Terbetuk Tempat Melekatnya otot Tempat terbentuknya proses pembuatan sel darah merah Alat gerak pasif Kerangka Manusia Kerangka pada manusia dapat dipecah ke dalam 3 kelompok ialah Bagian tengkorak, Bagian tubuh, dan Bagian anggota gerak. Bagian Tengkorak Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang- tulang pipih yang jadi tempat terbentuknya proses pembuatan sel- sel darah merah serta putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari Tiap- tiap tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, serta tulang dahi 1 buah Bagian Badan Bagian rangka tubuh pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok ialah Ruas- ruas tulang balik, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, serta Gelang panggul. Bagian Anggota Gerak Bagian ini pula dibagi lagi ke dalam 2 bagian ialah bagaikan berikut Anggota gerak atas Anggota gerak ini ada pada tangan kanan serta tangan kiri Anggota Gerak Bawah Buat anggota gerak dasar pastinya ialah rangka penyusun kaki kanan serta kiri Jenis Jenis Tulang Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang ada di dalam badan manusia dibedakan jadi 2 tipe, ialah Tulang Rawan Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel- sel tulang rawan. Tulang ini sifatnya lentur sebab ada ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini memiliki zat kapur serta zat perekat. Diantara contoh tulang rawan ialah ujung tulang rusuk, hidung, kuping, trakea, laring, bronkus, serta di antara ruas- ruas tulang balik. Tulang Keras Semacam namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat serta bertabiat keras daripada tulang rawan. Tipe tulang ini disusun oleh osteoblas sel pembuat tulang. Ada banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. seperti itu yang membuat tipe tulang ini jadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini ada pembuluh- pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras ialah tulang kering, tulang lengan, serta tulang selangka. Bentuk Tulang Tulang dibedakan jadi 3 berbagai apabila didasarkan kepada wujudnya, ialah bagaikan berikut Tulang Pipa Wujud tulang ini panjang serta bundar dengan rongga di tengahnya semacam pipa. contoh tulang pipayaitu tulang jari tangan, tulang paha, serta tulang lengan atas. Tulang Pipih Wujud tulang ini gepeng ataupun pipih. contohnya ialah tulang dada, tulang belikat, serta tulang rusuk. Tulang Pendek Tulang yang berupa bundar serta pendek. contohnya ialah ruas- ruas tulang balik, tulang pergelangan kaki, serta tulang pergelangan tangan. Tulang pipih mempunyai guna bagaikan tempat terbentuknya proses pembuatan sel darah merah serta putih. Kelainan pada Tulang Berikut ini merupakan sebagian contoh kelainan pada tulang Skoliosis Skoliosis merupakan kelainan pada tulang punggung yang menyebabkan letaknya jadi membengkok ke samping kanan ataupun kiri. perihal ini bisa terjalin sebab terlau kerap mengangkut beban pada salah satu bahu ataupun lengan. ataupun pula bisa diakibatkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban badan bertumpu pada salah satu lengan. Kifosis Kifosis merupakan sesuatu kelainan tulang punggung sangat membengkok kearah balik, kelainan ini umumnya disebabkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang sangat membungkuk ataupun kerap memanggul beban yang berat dengan memakai punggung. Lordosis Kebalikan dari kifosis ialah kelainan tulang punggung yang sangat membengkok ke depan, posisi duduk dengan membusungkan dada bisa jadi pemicu dari kelainan ini. Polio kelainan ini disebabkan oleh terdapatnya infaksi virus polio, pengidapnya hendak hadapi keadaan tulang yang makin lama makin mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan. Rakhitis Kelainan yang terjalin akibat kekurangan konsumsi vit D, sehingga tulang kakinya berupa menyamai huruf X ataupun O. Persendian Semacam kamu tahu, terdapat banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada badan manusia. tiap- tiap tulang tersebut pasti silih berhubungan. paling tidak terdapat 200 tulang yang letaknya silih berhubungan di dalam badan manusia. Ikatan yang ada diantara 2 tulang seperti itu yang diucap dengan sendi maupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian mmpunyai guna dan peranan yang amat berarti di dalam proses terbentuknya kegiatan maupun gerakan. Macam Macam Sendi Bersumber pada kepada watak pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 berbagai, ialah bagaikan berikut Sendi Mati Sinartrosis Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak bisa jadi terjalin pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati yakni sendi- sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian tengkorak. Sendi Kaku Amfiartrosis Sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. contohnya merupakan sendi pada ruas tulang balik, sendi pada pergelangan tangan, dan sendi pada tulang dada. Sendi Gerak Diartrosis Sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Sendi Engsel Semacam engsel pada pintu, sendi ini membolehkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel ialah sendi pada lutut serta siku. Sendi Pelana Pada sendi pelana, salah satu tulang dapat digerakkan mengarah 2 arah. contohnya ialah sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan. Sendi Geser Sendi ini membolehkan terbentuknya gerakan perpindahan pada tulang. contohnya ialah sendi- sendi pada ruas tulang balik. Sendi Putar Pada tipe sendi ini, salah satu tulang bisa bergerak sebab memiliki poros pada tulang yang lain. ialah sendi yang menghubungkan tulang hasta serta tulang pengumpil. Sendi Peluru Pada sendi ini salah satu tulang berupa bonggol sehingga tulang itu bisa bergerak ke seluruh arah. contohnya ialah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu dan tulang paha serta tulang gelang panggul. Jenis Jenis Otot Otot merupakan jaringan yang ada di dalam badan manusia yang gunanya ialah bagaikan perlengkapan gerak aktif buat menolong tulang biar bisa bergerak. Tanpa terdapatnya otot, badan manusia tidak hendak bisa bergerak sebab ototlah yang bisa membuat tulang bergerak. Berdasarkan pada jenisnya, otot dibedakan jadi 3, ialah Otot Polos Merupakan jaringan yang tercipta oleh sel- sel otot yang wujudnya semacam gelondong dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing. Otot Jantung Otot jantung merupakan Otot yang terletak pada bilik jantung. Otot Lurik Biasa diucap pula bagaikan otot rangka sebab otot ini umumnya menempel pada rangka. diucap lurik sebab bila dilihat dengan mengenakan mikroskop hendak nampak nampak garis hitam cerah pada serabut otot ini. Gerak serta Kerja Otot Otot bergerak secara kontraksi serta relaksasi. Kala otot berkontraksi hingga ukurannya hendak memendek jadi keras serta hendak membentuk suatu gelembung pada bagian tengah. dengan terdapatnya kontraksi pada otot hingga tulang hendak tertarik. buat mengembalikan tulang tersebut pada posisi dini hingga diperlukan relaksasi. maksudnya wajib terdapat otot lain yang berkontraksi biar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi dini. jadi buat bisa menggerakan tulang paling tidak diperlukan kerjasama dari 2 berbagai otot dengan metode kerja yang berbeda. Dengan bersumber pada kepada metode kerjanya, hingga otot dapat dibedakan jadi 2 tipe ialah bagaikan berikut Gerak Sinergis Gerak sinergis merupakan gerak selaras dari 2 otot ataupun lebih. Pada gerak sinergis, otot- otot tersebut hendak berkontraksi serta berelaksasi secara bertepatan. contohnya merupakan gerakan pada otot punggung serta leher. Gerak Antagonis Gerak bertentangan antara 2 ataupun lebih otot buat menggerakan pada sesuatu bagian badan. contohnya merupakan kala lengan dasar terangkat hingga otot bisep hendak berelaksasi sedangkan otot trisep melaksanakan relaksasi. Kelainan pada Otot Berikut merupakan sebagian cntoh kelainan yang bisa terjalin pada otot manusia ialah bagaikan berikut Tetanus Kelainan pada otot yang disebabkan oleh peradangan kuman sehingga keadaan otot terus mengencang. Atrofi Keadaan otot yang mengecil umumnya beriringan dengan terdapatnya peradangan virus polio, sebab tidak digerakkan hingga otot hendak menurun serta mengecil. Kram Kejang otot disebabkan aktivitas otot berlebih. umumnya terjalin pada atlit berolahraga. Terkilir Kelainan otot sebab terbentuknya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja malah bertentangan arah. Penyakit Pada Sistem Gerak Berikut dibawah ini beberapa penyakit pada sistem gerak 1. Rakhitis Rakhitis merupakan penyakit tulang. Rakhitis merupakan salah satu penyakit tulang sebab kekurangan vitamin D. Vitamin D berfungsi untuk membantu proses penimbunan zat kapur pada waktu pembentukan tulang. Jadi, apabila kekurangan vitamin D akan menyebabkan tulang anggota gerak berbentuk X atau O. 2. Mikrosefalus Mikrosefalus adalah pertumbuhan tulang tengkorak yang terhambat sebab abnormalitas tirosin sehingga ukuran kepala menjadi kecil. Mikrosefalus merupakan salah satu penyakit tulang tengkorak yang cukup langka. Ukuran tulang tengkorak bisa saja berhenti berkembang pada usia trtentu. Untuk penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Tetapi para ahli dari kalangan dokter serta spesialis tulang, berpendapat kemungkinan besar kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan. 3. Hidrosefalus Hidrosefalus merupaka salah satu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan abnormal cairan spinal dan juga terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar. Beberapa penyebab terjadinya hidrosefalus di antaranya ialah buruknya mekanisme penyerapan cairan akibat radang atau cedera pada otak. 4. Akromegali merupaka salah satu penyakit pada tulang pipa yang menebal sebab kelebihan somatotropin yang bersifat lokal. Penyebab yang paling sering dari penyakit akromegali ini ialah tumor jinak di kelenjar hipofisis, yang berada di bawah otak. Apabila tidak segera di tangani dengan serius, penyakit ini akan menjadi lebih parah serta berpengaruh pada organ-organ lainnya. Seperti tulang tengkorak yang melindungi otak. 5. Osteoporosis Osteoporosis adalah penurunan berat tulang sebab osifikasi dan terjadi penghambatan reabsorpsi bahan tulang. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan fungsi hormon parahormon. Secara umum penyakit osteoporosis diakibatkan karena kekurangan kalsium yang berkaitan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang serta pembentukan tulang yang baru. Osteoporosis ini umumnya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan paling sering menyerang wanita. 6. fraktura Fraktura merupakan tulang retak yang tidak sampai menyebabkan organ lain terluka atau bisa menyebabkan otot serta kulit terluka. Fraktura adalah suatu keadaan terputusnya tulang yang utuh beserta jaringan yang terdapat disekitarnya akibat tekanan yang teralu berlebihan pada tulang. Sehingga struktur tulang mengalami perubahan dan juga krusakan yang bisa menimbulkan rasa sakit. Hal ini bisa menyebabkan tulang kehilangan fungsinya. 7. Greenstick Grenstick merupakan tulang yang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah. Hal ini bisa terjadi sebab faktor penyakit. Contohnya seperti penyakit diabetes. Biasanya bagian tulang yang terkena dampak penyakit ini akan mengalami pembengkokan. 8. Komminudet Komminudet merupakan tulang yang mengalami retak menjadi beberapa bagian, namun tidak sampai keluar dari otot. 9. Lordosis Lordosis merupakan penyakit, jika tulang pinggang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala tertarik ke belakang. 10. Kifosis Kifosis merupakan penyakit tulang belakang, apabila tulang punggung melengkung ke belakang yang menyebabkan orang menjadi bungkuk. 11. Skoliosis Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang, apabila tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan. 12. Dislokasi Dislokasi merupakan pergeseran kedudukan sendi sebab perubahan ligamen. Dislokasi adalah cedera pada kaki. Cedera dislokasi ini terjadi pada saat tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya pada sendi. Sebagian besar kasus dislokasi terjadi sebab benturan yang dialami oleh sendi. Contohnya seperti saat bermain basket atau jatuh dari sepeda. Diskolasi pada umumnya terjadi pada jari dan bahu. 13. Ankilosis Ankilosis persendian yang tidak bisa digerakkan. Ankilosis merupakan salah satu gangguan/penyakit pada sendi yang mengakibatkan sendi menjadi kaku. Ankilosis merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup sulit untuk disembuhkan. Apabila terserang penyakit ankilosis, maka pada bagian tungkai serta lengan akan sulit digerakkan pada awalnya dan kemudian tidak bisa digerakkan sama sekali saat ankilosis bertambah parah. 14. Artritis Artritis adalah salah satu peradangan pada persendian yang meliputi dengan rasa sakit untuk digerakkan. Arthritis terbagi menjadi tiga macam, yaitu a Reumatoid, yang merupakan salah satu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi. b Gout arthritis, yakni gangguan persendian sebab metabolisme asam urat yang gagal. c Osteoartritis, yaitu penyakit sendi sebab menipisnya tulang rawan. 15. Kejang Otot Kejang otot atau lebih sering disebut keram bisa terjadi jika otot terus-menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak bisa lagi berkontraksi sebab kehabisan energi. Kram otot atau kejang otot, baik yang terjadi pada bagian kaki maupun bagian lainnya. 16. Tetanus Tetanus merupaka kondisi dimana otot terus menerus mengalami ketegangan sebab infeksi bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan toksin. Kaku otot yang dialami pada saat mengalami titanus berawal dari rahang dan leher. Clostridium tetani juga bisa menyerang saraf pada manusia melalui luka kotor yang di bawanya. Clostridium tetani merupakan bakteri yang mampu bertahan hidup di luar tubuh dalam bentuk spora untuk waktu yang relatif sangat lama. Misalanya, dalam debu, tanah dan kotoran hewan maupun kotoranmanusia. Spora Clostridium tetani biasanya masuk ke tubuh melalui luka yang kotor. 17. Atrofi Otot Mengecil Atrofi merupakan diamana keadaan otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk berkontraksi. Hal ini mengakibatkan otot mengalami kelumpuhan. Atrofi bisa terjadi karena disebabkan oleh mutasi gen yang bisa merusak gen untuk membangun organ. 18. Supertrofi Otot Membesar Supertrofi merupakan volume otot membesar sebab otot setiap hari dilatih secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi akibat dari peningkatnya jumlah filamen-filamen aktin serta miosin dalam setiap serat otot, jadi akan menyebabkan pembesaran pada otot yang melebihi batas. 19. Hernia abdominalis Hernia abdominalismerupakan keadaan dimana otot dinding perut yang lemah tersobek sehingga letak usus menurun. Penyebab penyakit hernia adalah sebab adanya titik lemah yang terjadi di dalam dinding perut. Adanya sebuah kombinasi dari kedua gejala hernia yang terjadi tadi. 20. Stiff atau kaku leher Stif atau kaku leher merupaka keadaan dimana otot leher yang mengalami peradangan akibat gerakan atau hentakan yang salah sehingga leher terasa sangat kaku. Sakit leher atau kaku leher bisa terjadi sebab banyak hal. Demikianlah artikel tentang Sistem Gerak Pada Manusia Pengertian, Fungsi, Komponen, Kerangka, Jenis, Bentuk, Kelainan, Macam, Penyakit dari semoga bermanfaat. Baca Juga
- Manusia banyak melakukan gerak dari bangun tidur hingga kembali tidur. Tahukah kamu jika gerakan yang dilakukan manusia menggunakan sejumlah organ, rangka, persendian, hingga otot dan disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak sebagai satu kesatuan yang kompleks. Organ-organ di dalam tubuh yang menunjang gerak, yakni Rangka Tulang Sendi Otot Berikut penjelasannya Rangka Rangka pada tubuh manusia ada sekitar 206 ruas tulang yang berbentuk dan berukuran beragam. Baca juga Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda Pada kerangka tubuh manusia bagian dalam dilindungi oleh daging dan kulit. Itu bertujuan untuk melindungi bagian-bagian dalam kerangka yang lunak. Rangka manusia termasuk golongan alat gerak pasif. Di mana rangka hanya akan bergerak jika ada aktifitas pada otot. Rangka memiliki fungsi bagi manusia, yakni sebagai pembentuk tubuh, penegak tubuh, tempat melekatnya otot, dan alat gerak pasif. Tulang Dilansir Encyclopaedia Britannica 2015, tulang adalah jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah. Tulang tersusun membentuk tubuh dari atas hingga bawah, dari tulang kepala hingga kaki. Dalam tulang ada beberapa bagian, yakni Tulang tengkorak Tulang badan Tulang anggota gerak Berikut penjelasan tulang-tulang tersebut 1. Tulang tengkorak Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, tulang tengkorak tersusun atas tulang-tulang pipih, saling berhubungan, dan membentuk tempurung tengkorak. Baca juga Pulihkan Cedera Patah Tulang, Cara Ini Bisa Dilakukan Tulang-tulang tersebut mengelilingi otak dan melindungi otak yang ada di dalamnya serta bola mata dan telingan bagian dalam. Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala tempurung kepala dan tulang tengkorak bagian muka wajah. 2. Tulang badan Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan. Tulang badan dibentuk oleh berbagai ruas-ruas tulang. Ada lima macam ruas-ruas tulang yang membentuk tulang badan, yakni Tulang belakang Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan berjumlah 33 ruas. Tulang belakang bentuknya melengkung jika dilihat dari samping. Lengkungan itu berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan. Tulang dada Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 sentimeter. Terletak di bagian tengah dada dan merupakan tempat tulang rusuk sejati. Baca juga Halo Prof! Adakah Kaitan antara Cairan Empedu Berlebih dan Otot Punggung? Tulang rusuk Tulang rusuk pada manusia berjumlah 12 pasang dan berbentuk pipih. Dalam tulang rusuk dibagi tiga jenis, yakni tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang, dan tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang. Gelang bahu Gelang bahu tersusun atas dua pasang tulang, yakni tulang selangka dan tulang belikat. Gelang panggul Pada gelang panggul tersusun tiga pasang tulang yang saling berhubungan satu sama lain. 3. Tulang anggota gerak Pada tulang tersebut terdiri atas anggota gerak, yaitu tangan atau lengan, dan anggota gerak bawah, yaitu kaki. Sendi Pada sistem gerak sendi sangat berperan penting dalam proses suatu aktifitas atau gerakan. Sendi berfungsi sebagai penghubung antar tulang. Sehingga mempermudah otot sebagai alat gerak aktif dalam melakukan gerakan. Dalam sendi dibagi tiga macam, yakni Seni Mati Sendi kaku Sendi gerak Baca juga Mengenal Trigger Finger, Radang Sendi Jari yang Bikin Kaku Berikut penjelasannya Sendi mati, adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celak sendi. Sehingga sendi tidak dapat bergerak. Sendi kaku, adalah hubnungan antar sendi yang gerakannya terbatas. Sendi gerak, merupakan hubungan dua tulang yang dapat bergerak bebas meliputi Sendi engsel, yang merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat digerakan ke satu arah. Sendi peluru, merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan tulang satu bergerak memutar pada tulang lainnya. Sendi pelana, merupakan dua tulang yang permukaannya berbentuk pelana kuda dan memungkinkan gerak ke dua arah. Otot Otot adalah alat gerak yang aktif. Otot berfungsi sebagai penggerak tulang sehingga menghasilkan sebuah gerakan. Otot dibedakan menjadi tiga macam, yakni Otot polos Otot lurik Otot jantung Berikut penjelasan ketiga otot tersebut 1. Otot polos Jumlah otot polos adalah satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang dimiliki polos. Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing Mempunyai satu inti sel, terletak di tengah sel otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah Terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur. 2. Otot lurik Pada otot lurik terdapat tendon. Otot yang ujung atasnya mempunyai dua tendon disebut otot bisep. Baca juga Kunyit Bisa Obati Radang Sendi, Benarkah? Otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep. Ciri-ciri otot lurik antara lain Sel otot lurik berbentuk silinder yang memiliki bagian gelap dan terang sehingga tampak seperti lurik Memiliki inti banyak Otot bekerja atas kesadaran perintas otakn dan dapat mengalami kelelahan Otot melekat pada rangka sehingga disebut otot rangka. 3. Otot jantung Ciri-ciri otot jantung yakni Sel otot jantung berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang Sel mempunyai satu atau banyak inti sel dan terletak di tengah serabut Bekerja di lura kesadaran atau tidak diperintah otak. Tapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
gerak gerak bagian anggota tubuh yang ditampilkan dengan bergetar disebut